Kanada - Pemerintah Kanada dikabarkan lebih menyukai Super Hornet ketimbang jet tempur siluman generasi kelima F-35 Lightning II. Jet tempur baru akan dibeli guna menggantikan peran jet tempur lama CF-18 yang sudah menua di AU negeri itu.
Sebagaimana dikutip National Post, 6 Juni 2016, pemerintahan Kanada di bawah kepemimpinan Perdana Menteri dari Partai Liberal, Justin Trudeau, minggu lalu telah melakukan diskusi informal untuk segera menggolkan pembelian F/A-18E/F Super Hornet buatan Boeing. Hal ini juga terkait janji Trudeau saat berkampanye dalam pemilihan perdana menteri tahun lalu bahwa ia tidak akan membeli F-35. Meski demikian, keputusan final belum ditetapkan karena AU Kanada justru lebih menginginkan F-35 buatan Lockheed Martin.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Kanada, Harjit Sajjan, dalam penyelenggaraan pameran pertahanan CANSEC di Ottawa minggu lalu mengatakan, jet tempur baru untuk menggantikan CF-18 sangat dibutuhkan segera. Hal ini mengingat AU Kanada mengalami degradasi kemampuan bila tidak segera diberi pengganti penempur CF-18. “Saat ini kami tengah menghadapi jenjang ketimpangan kekuatan antara NORAD dan NATO dalam hal kesiapan operasi dan jumlah pesawat,” ujar Sajjan. NORAD merupakan Komando Pertahanan Udara Amerika Utara, sementara NATO adalah Pakta Pertahanan Atlantik Utara dimana Kanada menjadi salah satu anggotanya.
Boeing dan Lockheed Martin yang tengah bersaing mendapatkan pundi-pundi dolar terkait rumor yang dikutip dari sejumlah sumber pemerintahan Kanada itu belum memberikan respons langsung. Sejumlah kalangan menilai, keputusan Perdana Menteri Trudeau untuk segera membeliSuper Hornet lebih bersifat politis. Sebagaimana diketahui, pemerintahan lama Kanada dari Partai Konservatif sebelumnya justru berkomitmen untuk membeli 65 F-35.
“Kami tidak akan membeli pengebom-tempur siluman F-35. Kami akan membuka kompetisi yang transparan untuk menggantikan penempur CF-18. Misi utama penempur kami adalah menjaga pertahanan Amerika Utara, bukan mencari pesawat pemukul berkemampuan siluman. Kami akan memangkas anggaran pembelian pengganti CF-18 dan akan memilih salah satu penempur dengan opsi harga lebih murah yang lebih pas tapi lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pertahanan Kanada,” ujar Trudeau sebagaimana dikutip laman liberal.ca.
Kanada mulai mengoperasikan CF-18A/B buatan McDonnell Douglas sejak tahun 1982. Pesawat dengan kode resmi militer CF-188 ini merupakan varian F/A-18 Hornetyang khusus dipesan oleh Kanada. Saat ini AU Kanada ditaksir masih mengoperasikan 70-an CF-18. (SMID Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar