Moskow - Jet tempur Su-34 Fullback, Su-30SM, Su-24 Fencer dan Su-25 Frogfoot menjadi tulang punggung Rusia. Tiga dari empat pesawat tersebut adalah spesialisasi serangan darat yakni Fullback, Fencer dan Frogfoot. Bagaimana perbandingan detil mereka? Grafis ini mungkin bisa membantu menggambarkan :
Su-34 Fullback
Su-34 adalah pesawat tempur bomber paling modern yang mengambil bagian dalam operasi Rusia di Suriah. Perkembangannya dimulai pada pertengahan ’80 -an sebagai pengganti untuk Su-24, dengan batch pertama diterima Rusia pada tahun 2006.
Jet dirancang untuk penetrasi supersonik di wilayah udara musuh dengan terbang sangat tinggi hingga terbang setinggi phon dalam segala kondisi cuaca dan medan pertempuran yang paling parah.
Sukhoi Su-24M (Fencer)
Su-24 adalah bomber taktis untuk terbang di bawah radar dan menghantam target darat dari ketinggian rendah. Pesawat mampu take-off dan landing di pangkalan pendek..
Prototipe awal memiliki empat mesin turbojet yang dilengkapi dua mesin utama selama take-off. Skema ini, bagaimanapun, terbukti sangat tidak efisien, jadi bukan desainer memberikannya variabel-menyapu sayap.
Pesawat pertama mulai beroperasi pada awal tahun 1970. Satu dekade kemudian varian yang lebih baik disebut Su-24M dengan radar dan peralatan baru yang lebih mampu. Model ini menjadi tulang punggung pembom taktis Rusia.
Sukhoi Su-25 (Frogfoot)
Su-25 adalah satu pekerja keras Angkatan Udara Rusia, diperkenalkan pada awal 1980-an. Jet dirancang untuk dukungan udara dekat jarak dekat untuk secara langsung membantu pasukan darat.
Tahap akhir uji coba termasuk misi tempur nyata di Afghanistan. Pada saat desain diselesaikan, Su-25 seri awal in diproduksi selama tujuh tahun.
Sebuah varian yang dikenal dengan Su-25UT dibuat untuk angkatan laut Rusia. Satu lagi, Su-25T, adalah pembunuh tank. Rusia saat ini memiliki sekitar 200 Su-25 yang sedang diupgrade untuk mencapai kualifikasi Su-25SM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar