Kapal perang produksi PT PAL tersebut saat ini masih dalam perjalanan dari Surabaya menuju Manila, Ibu Kota Filipina.
Sebagaimana dilansir Manila Bulletin, Jumat (13/5/2016), juru bicara Angkatan Laut (AL) Filipina, Kapten Lued Lincuna mengatakan, Kepala Staf AL (KSAL) Filipina, Laksamana Madya (Laksdya) Caesar C. Taccad, akan memimpin langsung upacara penyambutannya.
Rencananya, upacara penyambutan kapal perang buatan Indonesia bernomor lambung LD-601 itu, akan digelar di Dermaga 13, Pelabuhan Selatan Manila, pada pekan depan, Senin, 16 Mei 2016 atau dua hari setelah kapal itu tiba (14 Mei).
Laksdya Taccad yang juga merupakan Plt Panglima Militer Filipina, akan jadi tamu kehormatan, sekaligus melayangkan pidato penyambutan.
Dicanangkan, Kapal BRP Tarlac tersebut akan dijadikan pusat komando “terapung” dalam sejumlah aktivitas AL Filipina, seperti pengiriman bantuan kemanusiaan, perbantuan penanganan bencana alam, selain berbagai misi kemiliteran.
BRP Tarlac itu sendiri merupakan kiriman pertama Filipina, di mana sebelumnya Filipina memesan dua Kapal SSV dari PT PAL dengan kesepakatan bisnis senilai 3,8 miliar peso atau sekira Rp 1,1 triliun.
Adapun pesanan kedua, Kapal SSV-2, disebutkan baru akan rampung dibuat PT PAL pada Mei 2017 mendatang, sebagaimana yang tertulis dalam kontrak antara Departemen Pertahanan Nasional Filipina dengan PT PAL.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar