Filipina - Wakil Kementerian Pertahanan Filipina yang ikut dalam rombongan pengiriman kapal perang dari Surabaya menuju Manila, Captain Francis Alexander R Jose, mengakui kecanggihan kapal perang buatan Indonesia.
“Bagus, dan saya merasakan sendiri dengan memaksimalkan kecepatan yang dimiliki SSV Tarlac, terbukti tetap stabil dan tidak ada goncangan,” ujar Jose.
Jose mengaku sangat bangga dengan kapal produk buatan Indonesia, dan berterima kasih telah bekerja sama dalam hal pemesanan kapal.
Dalam perjalanan menuju Filipina, SSV BRP Tarlac melakukan beberapa manuver canggih, misalnya memasukkan dua kapal pendukung atau Landing Craft Utility (LCU) ke dalam bagian belakang kapal. LCU menjadi salah satu fasilitas kapal jenis “Strategic Sealift Vessel” BRP TARLAC (LD-601) yang berfungsi untuk mendukung peperangan di wilayah pantai dan dapat mengangkut sejumlah peralatan perang.
Manuver lain yang dilakukan selama perjalanan SSV Tarlac adalah memaksimalkan kecepatan yang dimiliki hingga mencapai 16,2 knot. Selain itu, dilakukan pula uji coba memfungsikan alat pemadam kebakaran yang dimiliki kapal.
General Manager Kapal Niaga, Satriyo Bintoro, selaku pimpinan perjalanan ekspor perdana kapal perang dari Indonesia menuju Filipina mengakui semua manuver dilakukan secara maksimal selama perjalanan. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan fungsi dan kegunaan beberapa peralatan canggih yang dimiliki kapal kepada angkatan laut Filipina yang ikut serta dalam perjalanan. Setelah serah terima, tanggung jawab kapal akan langsung menjadi kewajiban Kementerian Pertahanan negara setempat.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar