Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, dirinya akan menemani Presiden Jokowi di dua negara itu. Ia mengungkapkan, dalam kunjungan ke Rusia kemungkinan besar pemerintah akan membeli delapan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Kita bertahap saja beli delapan dulu, nanti delapan kan belum langsung jadi, buat dulu. Nanti lima tahun lagi ada yang baru lagi. Nah yang baru lagi ngapain itu. Kita baru terus meski dikit," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Dalam perhelatan tersebut, jelas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut, nantinya akan dilakukan tawar-menawar harga alutsista. Dirinya pun akan turun langsung untuk melakukan penawaran itu.
"Harganya belum tahu. Kecil kalau Presiden urusin itu, Menhan saja," katanya.
Sekadar informasi, Direktur Hubungan Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri Witjaksono Adji menyatakan salah satu poin yang akan dibahas dalam pertemuan KTT Asia Tenggara-Rusia adalah kerjasama bidang pertahanan, termasuk pembelian alutsista.
Selain membahas pembelian alutsista spesifik, Rusia-Indonesia juga menjajaki pertukaran informasi keamanan secara umum. Di sisi lain, Presiden Jokowi juga akan kembali membicarakan potensi bisnis kedua negara.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar