Selasa, 17 Mei 2016

Mengenal Helikopter Anti-Kapal Selam AS565 Panther TNI AL


Jakarta – Walaupun telah terdengar lama dan kontrak sudah dimulai tahun 2014, ternyata Airbus Industries akan menyerahkan helikopter antikapal selam AS565 Panther TNI AL pada akhir tahun 2016.
TNI AL memesan varian AS565 MBe, yang merupakan varian navalized terbaru dan paling gahar dari keluarga Panther. Di dunia, TNI AL akan menjadi negara pertama yang menerima varian MBe, menyusul kemudian AL Meksiko. Setelah sekian lama, TNI AL akan memiliki helikopter antikapal selam lagi.
AS565 MBe dengan mesin Turbomeca Arriel 2N memberikan daya dorong lebih besar, yaitu dengan daya 1.129shp lebih tinggi dari varian 2C yang digunakan Panther edisi sebelumnya. Penggunaan mesin berdaya besar membuat AS565 MBe mampu mengangkut beban lebih banyak 200 kg, menjadi 4,5 ton MTOW (Maximum Take Off & Weight). Lama terbang mencapai 4 jam dalam kondisi ideal, dan sangat cocok untuk operasi dari korvet atau frigat.
Sebanyak 11 helikopter antikapal selam akan dibuat dalam bentuk kit di Perancis, termasuk 1 helikopter antikapal selam pertama akan dibuat dan diuji sistemnya, termasuk perangkat antikapal selam, di Marignane, Perancis. PT Dirgantara Indonesia sekadar merakit helikopter, yang dijadwalkan selesai dalam 3 tahun.
PTDI menggandeng Rotorcraft Service Group untuk membantu integrasi perangkat deteksi kapal selam yang dipilih, yaitu L-3 Ocean Systems DS-100 HELRAS (Helicopter Long-Range Active Sonar) dan konsol misinya. L-3 yang perusahaan Amerika merupakan jawara di bidang sensor.
HELRAS merupakan sonar celup (dipping sonar) yang bisa diturunkan AS565MBe sewaktu-waktu. RSG akan membuat konfigurasi dimana konsol misi dapat dilepas dengan cepat dan helikopter dapat dikonfigurasi ulang untuk misi lain, seperti SAR, angkut atau evakuasi medik.
Untuk sistem senjata, helikopter antikapal selam AS565 MBe TNI AL diperkirakan akan dipasangi sistem peluncur torpedo ringan SUT Alliant/ Raytheon Mk46 atau Whitehead A244/S yang merupakan torpedo kapal perang TNI AL.
Sumber : Angkasa.co.id 13 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar