Senin, 25 April 2016

Empat Helikopter Tempur Terbaik di Dunia



Jakarta - Dalam pembahasan perkembangan militer, Okezone sudah pernah mewartakan mengenai jet tempur dan tank militer terbaik yang ada di dunia. Tampaknya hal tersebut masih kurang, tanpa membahas mengenai helikopter tempur terbaik.


Helikopter adalah kendaraan yang termasuk kategori pesawat dan menggunakan rotor yang digerakkan oleh mesin untuk terbang dan bergerak di udara. Kata helikopter sendiri berasal dari bahasa yunani, helixyang berarti spiral serta kata pteron yang berarti sayap.


Helikopter sendiri terdiri dari beberapa jenis ada yang besar hingga ringan, dari yang dapat digunakan untuk komersial hingga militer. Kali ini, Okezone akan berfokus terhadap helikopter tempur militer. Khususnya, mengenai empat helikopter tempur terbaik yang ada di dunia.


1. Boeing AH-64E Apache Guardian (Amerika Serikat)


Helikopter Apache ini adalah versi modifikasi dari jenis AH-64A yang dikembangkan oleh militer AS untuk menggantikan AH-1 Cobra. Helikopter Apache ini sudah sering digunakan oleh militer AS di medan perang yang melibatkan para tentara dari Negeri Paman Sam tersebut.




Helikopter AH-64E ini memiliki antenna dengan radar Longbow yang dapat mendeteksi serangan dari musuh. Helikopter ini juga memiliki penyempurnaan di beberapa bagiannya dibanding pendahulunya, seperti di sistem navigasinya, sistem pengaturan persenjataan, dan lain-lain.


Helikopter tempur ini dapat menembakkan rudal anti-tank berjenis Hellfire 2 atau lebih tepatnya bernama AGM-114 Hellfire. Rudal jenis ini sekali tembak, maka langsung dapat melacak target. Selain itu, Helikopter Apache ini juga dilengkapi dengan meriam kaliber 30 milimeter (mm) yang berguna untuk menyerang kendaraan musuh yang bergerak.


Pengoperasian  resmi dari Helikopter Apache ini oleh militer AS adalah pada 2011, dengan total 634 unit, helikopter ini menjadi salah satu helikopter tempur andalan Negeri Paman Sam.


Helikopter tempur ini juga salah satu kendaraan militer yang AS jual ke negara lain. Arab Saudi dan Taiwan sudah menjadikan Helikopter Apache menjadi bagian Alutsista negara mereka. Dilaporkan, India, Indonesia, Irak serta Korea Selatan sudah memesan helikopter ini, karena mengakui AH-64E Apache Guardian sebagai helikopter yang mumpuni di medan perang.


2. Karmov Ka-52 Hokum-B (Rusia)


Helikopter ka-52 adalah hasil dari pengembangan helikopter Ka-50 Hokum. Helikopter tempur ini mulai ikut dalam jajaran kendaraan militer Rusia pada 2008. Dilaporkan, helikopter ini salah satu helikopter tercepat.




Karena rotornya berjenis koaksial contra-rotating membuat helikopter tempur ini mudah bermanuver serta menjadikannya salah satu helikopter tempur tercepat. Lapisan baja pada helikopter ini mampu menahan serangan dari proyektil dengan ukuran kaliber 23 mm.


Pada persenjataanya, Ka-52 dilengkapi dengan meriam 30 mm dan untuk peluncur rudalnya, helikopter ini dapat menampung 12 rudal anti-tank Vikhr. Sebagai tambahan, Ka-52 juga dapat dipersenjatai roket dan rudal Igla-V yang khusus untuk menyerang musuh yang berada di udara.


Helikopter tempur ini juga memiliki sistem yang cukup canggih, sehingga bisa membantu pilot untuk bertukar data mengenai medan perang dengan helikopter lainnya juga dengan sumber pihak ketiga lainnya.


3. Eurocopter Tiger (Prancis dan Jerman)


Helikopter tempur Eurocopter Tiger merupakan hasil dari kerjasama antara Prancis dan Jerman. Eurocaptor Tiger masuk ke dalam kategori helikopter tempurmedium-weight dan mulai digunakan pada 2002.




Selain Prancis dan Jerman, Australia serta Spanyol juga menjadikan helikopter tempur ini bagian dari Alutsista negara mereka. Sang ‘Macan’ sudah teruji di medan perang di Afghanistan, Libya dan Mali.


Helikopter ini memiliki teknologi ‘siluman’ (stealth) agar tidak terdeteksi oleh musuh dan meningkatkan kemungkinan tidak diserang. Sang ‘Macan’ ini memiliki dua konfigurasi yaitu tempur dan pengawal (membantu helikopter lain serta mengawal kendaraan militer sekutu).


Pada versi tempur, helikopter ini dipersenjatai oleh rudal anti-tank HOT 3 atau juga yang dikenal dengan nama rudal Trigat. Sang ‘Macan’ juga dapat dilengkapi dengan roket dan rudal Stinger untuk menyerang musuh yang berada di udara.


Pada versi pengawal, helikopter tempur ini dipersenjatai oleh meriam 30mm serta rudal Mistral. Versi yang ini dikabarkan hanya digunakan oleh militer Prancis.


4. Z-10 (China)


Helikopter Z-10 adalah helikopter tempur pertama China. Dilaporkan, Negeri Tirai Bambu dibantu oleh pihak Eurocopter dan Augusta dalam pembuatan desain khususnya di bagian teknisnya.




Namun, ada juga yang mengatakan bahwa pengembangan helikopter tempur ini dibantu oleh biro desain milik Perusahaan Kamov milik Rusia. Z-10 mulai masuk ke dalam jajaran Alutsista militer China pada 2009-2010.


Helikopter ini didesain sedemikian rupa dengan misi utama untuk menghancurkan kendaraan lapis baja serta ‘pemegatan medan perang’. Pemegatan medan perang atau yang dikenal dengan istilah Air Interdiction adalah penggunaan pesawat untuk menyerang target di darat yang berada agak jauh dari pasukan darat sekutu.


Namun karena misi utamanya untuk dua hal diatas, helikopter ini memiliki kapabilitas tempur melawan target di udara yang bersifat terbatas.


Dilaporkan, semua bagian vital dalam helikopter tempur ini dilapisi oleh plat baja untuk mengurangi efek serangan dari musuh. Dalam masalah persenjataan, Z-10 dapat dipersenjatai meriam 30mm, rudal HJ-9. Pada versi yang lebih baru, helikopter ini dilengkapi dengan rudal anti-tank HJ-10 dan rudal udara TY-90.


Sumber : 

http://m.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar