Amerika Serikat - Kapal induk bertenaga nuklir adalah ekspresi jelas dari kekuatan militer Amerika. Tidak ada sistem tempur lain yang dimiliki AS yang mampu memberikan begitu banyak pukulan ofensif selama berbulan-bulan secara terus menerus tanpa memerlukan pangkalan darat kecuali platform ini.
Akibatnya, sepuluh kapal induk yang mereka miliki tidak pernah istirahat karena terus diminta untuk melakukan misi perang.
Tidak ada yang meragukan kegunaan kapal besar ini. Dan tidak ada yang mengimbangi kekuatan Amerika Serikat dalam sektor ini. Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang mengoperasikan kapal induk cukup besar.
Namun, dua isu telah datang lagi sejak Perang Dingin berakhir yang telah menyebabkan setidaknya beberapa pengamat mempertanyakan tentang keberadaan dan kemamapuan kapal induk tersebut. Salah satu kekhawatiran adalah bahwa mereka terlalu mahal dan rentan terhadap serangan.
Jika dilihat sebenarnya hanya sekitar satu persen dari anggaran federal untuk digunakan membangun, mengoperasikan dan mempertahankan semua kapal induk Angkatan Laut Amerika.
Selain itu tidak ada yang menawarkan alternatif kredibel untuk mencapai kemampuan yang sama dengan biaya yang lebih murah.
Masalah kerentanan juga mencuat dengan mengatakan 5.000 pelaut dan enam lusin pesawat kinerja tinggi di kapal seharga US$10 miliar akan menjadi sasaran empuk lawan karena besarnya kapal. Perkembangan rudal antikapal menjadi salah satu penyebab munculnya kekhawatiran tersebut.
Tetapi benarkah kapal induk Amerika bisa dengan mudah ditenggelamkan. Jika melihat lima alasan ini sepertinya justru sebaliknya, hampir tidak mungkin untuk melakukan hal tersebut. Apa saja alasan itu?
1.Tangguh
Kapal induk merupakan kapal cepat dan tangguh. Kapal induk Kelas Nimitz, jenis yang mendominasi armada saat ini, dan kapal induk Kelas Ford yang akan menggantikan mereka, adalah kapal perang terbesar yang pernah dibangun.
Mereka memiliki 25 deck setinggi 250 kaki tingginya, dan menggusur 100.000 ton. Dengan ratusan kompartemen kedap air dan ribuan ton baja, tidak ada torpedo konvensional yang akan menyebabkan kerusakan serius.
Kapal induk juga bisa bergerak sampai dengan 35 mil per jam yang berarti bisa berlari lebih cepat dari kapal selam.
Dalam waktu 30 menit setelah terlihat oleh musuh, daerah di mana kapal induk mungkin yang beroperasi telah berkembang 700 mil persegi; setelah 90 menit akan diperluas menjadi 6.000 mil persegi.
2.Memiliki Sistem Pertahanan Tinggi
Kapal induk AS dilengkapi dengan pertahanan aktif dan pasif yang luas untuk mengalahkan ancaman seperti rudal jelajah yang terbang rendah dan kapal selam. Ini termasuk sensor array kinerja tinggi, rudal radar dan Gatling Gun 20 mm yang menembak 50 putaran per detik.
Kapal membawa lebih dari 60 pesawat termasuk satu skuadron pesawat peringatan dini yang dapat mendeteksi ancaman yang mendekati dan helikopter anti-kapal selam, anti-permukaan dan perang kontra ranjau.
Semua sensor defensif dan senjata kapal induk berada dalam jaringan ke pusat komando untuk tindakan terkoordinasi terhadap lawan.
3.Tidak Beroperasi Sendiri
Kapal induk Amerika tidak beroperasi sendiri. Mereka biasanya disebarkan sebagai bagian dari kelompok tempur kapal induk yang mencakup beberapa kapal perang rudal yang dilengkapi dengan sistem tempur Aegis.
Aegis adalah sistem pertahanan udara dan rudal paling canggih di dunia, yang mampu mengalahkan setiap ancaman termasuk rudal balistik.
Kelompok tempur ini juga memiliki sistem ofensif dan defensif utuk melawan kapapl selam, kapal permukaan dan ranjau, atau serangan sensor musuh yang diperlukan untuk memandu menyerang rudal.
Dikombinasikan dengan sayap udara kapal induk, kapal perang ini dapat dengan cepat akan mampu melawan sistem musuh yang digunakan untuk melacak kelompok tempur.
Selain itu kelompok tempur juga biasanya dilengkapi dengan kapal selam serang yang sangat berbahaya baik untuk memburu kapal selam atau membunuh kapal permukaan musuh.
4.Taktik
Taktik angkatan laut akan memaksimalkan survivability. Meskipun kapal induk AS dilindungi sistem senjata paling ampuh, perisai pertahanan berlapis-lapis, hal yang tidak kalah penting adalah taktik operasional mereka telah berevolusi untuk meminimalkan risiko.
Salah satunya adalah kapal induk umumnya tidak akan beroperasi di daerah di mana ranjau mungkin telah diletakkan sampai daerah telah sepenuhnya telah dibersihkan. Kapal induk juga akan cenderung untuk tinggal di laut terbuka daripada memasuki daerah terbatas yang memiliki ancaman tinggi.
Kapal ini akan terus bergerak untuk mempersulit penargetan musuh. Mereka juga menggunakan link ke aset bersama lainnya dari pangkalan laut hingga satelit untuk terus meningkatkan kesadaran situasional.
5.Teknologi Baru
Meskipun ada banyak spekulasi tentang ancaman terhadap kapal induk terus berkembang, Angkatan Laut Amerika juga telah berinvestasi besar dalam teknologi ofensif dan defensif baru yang bertujuan untuk melawan ancaaman tersebut.
Kemajuan paling penting dalam beberapa tahun terakhir adalah masuknya seluruh aset angkatan laut dalam jaringan sehingga sensor dan senjata dapat digunakan untuk efek maksimum.
Penemuan seperti Naval Integrated Fire Control – Counter Air akan menjadikan setiap sistem tempur tersedia dengan cepat yang sulit ditembus musuh. Banyak kemajuan lainnya sedang diperkenalkan, dari kemampuan pengintaian untuk melacak pesawat siluman sampai obscurants canggih guna membingungkan sistem bimbingan rudal lawan.
Intinya kapal induk masih akan terus bertahan hidup dan masih akan sangat sulit bagi siapapun untuk bisa meneggelamkannya. Bahkan nyaris tidak mungkin. (National Interest)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar