Iran - Presiden Iran Hassan Rouhani meluncurkan sistem pertahanan rudal yang dibangun di dalam negeri Bavar-373. Sebuah sistem yang mirip dengan S-300 buatan Rusia.
Peluncuran dilakukan bertepatan dengan Hari Industri Pertahanan Nasional, yang dirayakan di Iran pada 21 Agustus.
Rouhani, didampingi Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, mengunjungi pameran di Organisasi Industri Aviasi atau Iran Aviation Industries Organization (IAIO) yang ada di bawah Kementerian Pertahanan, yang memamerkan prestasi terbaru di industri pertahanan udara mereka, termasuk sistem pertahanan udara Bavar-373 yang dibangun di dalam negeri.
Bavar-373 (yang berarti ‘Kepercayaan’) mulai diperintahkan untuk dibangun pada 2010 di tengah suspensi kesepakatan dengan Rusia pada pengiriman lima sistem S-300.
Sistem pertahanan udara mobile Bavar-373 dirancang dan dibangun oleh para ilmuwan dan ahli Departemen Pertahanan bekerja sama dengan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia dan pusat-pusat ilmiah dan investigasi lainnya.
Sistem ini telah berhasil diuji pada bulan Agustus 2014. Sistem ini mirip dengan S-300 Rusia yang mampu memukul target pada ketinggian tinggi.
Sistem baru menggunakan radar array bertahap seperti radar 96L6 Rusia untuk melacak target aerodinamis dan rudal balistik dalam rentang menengah hingga jarak jauh dan dipasang pada truk berat Zafar.
Pada bulan Mei, Dehghan mengumumkan bahwa Iran telah menyelesaikan pembangunan sistem pertahanan udara Bavar-373 dengan produksi massal diharapkan akan diluncurkan akhir tahun 2016.
Hassan Rouhani juga mengamati prestasi terbaru dan perkembangan teknologi pertahanan udara, termasuk pesawat tempur dan pesawat angkut, helikopter dan kendaraan udara tak berawak (UAV).
Presiden juga mendapat penjelasan tentang kemajuan dalam perancangan dan pembuatan mesin turbojet nasional pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar