Moskow - Satelit serbaguna KOMPSAT-6 milik Korea Selatan akan diluncurkan menggunakan roket pengangkut Angara-1.2 milik Rusia pada 2020. Hal tersebut dikatakan Roscosmos dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan (Senin, 1/8/2016) seperti yang dikutip Sputnik.
International Launch Services (ILS) yang merupakan anak perusahaan dari Russia’s Khrunichev State Research and Production Space Center dan Korea Aerospace Research Institute (KARI) menandatangani kontrak peluncuran kendaraan serbaguna KOMPSAT-6 Korea menggunakan roket pengangkut Angara-1.2. Peluncuran tersebut direncanakan akan dilakukan pada tahun 2020 dari Russian Plesetsk cosmodrome.
KOMPSAT-6 didesain sebagai alat pemantau jarak jauh bencana alam dan keadaan darurat; akuisisi operasional informasi meteorologi dan data sumber daya alam.
“Penandatanganan kontrak komersial pertama untuk peluncuran roket pengangkut Angara menunjukkan potensi yang tinggi dari keluarga baru roket rusia. Russia’s Khrunichev State Research and Production Space Center dan Korea Aerospace Research Institute terhubung lewat kerjasama jangka panjang. Kontrak peluncuran KOMPSAT-6 mengantarkan kemitraan kami ke tingkat yang baru,” ujar CEO Khrunichev Space Center Andrei Kalinovsky.
Keluarga Angara dari space-launch vehicles didesain memiliki daya angkut antara dua dan 40,5 ton ke orbit terendah bumi. Itu telah dikembangkan sejak 1995 dan roket orbit pertama yang dikembangkan Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet untuk menggantikan roket Proton-M yang menua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar