Jumat, 05 Agustus 2016

Penampakan Dua Osprey di Bandara Halim


Jakarta - Dua pesawat tiltrotor Bell Boeing MV-22 Osprey terlihat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tadi pagi, Kamis 4 Agustus 2016. Belum ada keterangan resmi perihal tujuan dari kedatangan pesawat milik Korp Marinir Amerika Serikat (USMC) dengan nomor ekor YX 10 dan YX 03 tersebut di Jakarta.
Tampak samping MV-22 Osprey di Bandara Halim. Sumber gambar: Pen Lanud Halim
Tampak samping MV-22 Osprey di Bandara Halim. Sumber gambar: Pen Lanud Halim
MV-22 merupakan pesawat dukungan operasi USMC. Selain digunakan oleh Korp Marinir, pesawat ini juga digunakan oleh AU AS (USAF) dengan kode CV-22.
MV-22 Osprey nomor YX 03 milik USMC. Sumber gambar: Pen Lanud Halim
MV-22 Osprey nomor YX 03 milik USMC. Sumber gambar: Pen Lanud Halim
Osprey punya keunikan karena dua mesinnya (Rolls Royce-Allison AE1107C turboshaft) bisa ditekuk ke depan layaknya pesawat sayap tetap, tetapi juga dapat ditekuk ke atas menyerupai helikopter. Dengan mesin model ini Osprey dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL) maupun lepas landas dan mendarat di landasan pendek (STOL).
Dua MV-22 Osprey di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis 4 Agustus 2016. Sumber gambar: Pen Lanud Halim.
Dua MV-22 Osprey di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis 4 Agustus 2016. Sumber gambar: Pen Lanud Halim.
Kru Marinir AS (USMC) di Bandara Halim Perdanakusuma. Sumber gambar: Pen Lanud Halim.
Kru Marinir AS (USMC) di Bandara Halim Perdanakusuma. Sumber gambar: Pen Lanud Halim.
Di USMC pesawat ini menggantikan peran helikopter CH-46 Sea Knight. Sementara di USAF CV-22 Osprey digunakan untuk misi SAR Tempur mendukung heli HH-60G Pave Hawk. Walaupun diproduksi sejak tahun 1988, namun V-22 Osprey baru digunakan sejak 2007. Hingga tahun 2014 pesawat ini telah dibuat sebanyak 200 unit. Osprey diawaki oleh empat orang (pilot, kopilot, dan dua flight engineer) dan mampu membawa 24 orang pasukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar