Jakarta - Dua pesawat tiltrotor Bell Boeing MV-22 Osprey terlihat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tadi pagi, Kamis 4 Agustus 2016. Belum ada keterangan resmi perihal tujuan dari kedatangan pesawat milik Korp Marinir Amerika Serikat (USMC) dengan nomor ekor YX 10 dan YX 03 tersebut di Jakarta.
MV-22 merupakan pesawat dukungan operasi USMC. Selain digunakan oleh Korp Marinir, pesawat ini juga digunakan oleh AU AS (USAF) dengan kode CV-22.
Osprey punya keunikan karena dua mesinnya (Rolls Royce-Allison AE1107C turboshaft) bisa ditekuk ke depan layaknya pesawat sayap tetap, tetapi juga dapat ditekuk ke atas menyerupai helikopter. Dengan mesin model ini Osprey dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL) maupun lepas landas dan mendarat di landasan pendek (STOL).
Di USMC pesawat ini menggantikan peran helikopter CH-46 Sea Knight. Sementara di USAF CV-22 Osprey digunakan untuk misi SAR Tempur mendukung heli HH-60G Pave Hawk. Walaupun diproduksi sejak tahun 1988, namun V-22 Osprey baru digunakan sejak 2007. Hingga tahun 2014 pesawat ini telah dibuat sebanyak 200 unit. Osprey diawaki oleh empat orang (pilot, kopilot, dan dua flight engineer) dan mampu membawa 24 orang pasukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar