Kamis, 18 Agustus 2016

Perbandingan Kekuatan Udara Indonesia-Malaysia-Australia




Jakarta - Malaysia dan Australia merupakan dua negara yang secara geografis memiliki perbatasan langsung dengan Indonesia. Kerapkali terjadi gesekan baik antara Indonesia dengan Malaysia maupun Indonesia dengan Australia. Pertanyaannya bagaimana kekuatan udara ketiga negara ini? Berikut perbandingannya

1.Jet tempur

indonesia
TNI AU sampai saat ini masih mengoperasikan 12 unit F-16 Fighting Falcon Block 15 A/B OCU. Indonesia akan menambah 24 varian C/D 52ID. Selain produk barat, Indonesia juga memiliki pesawat buatan Rusia, antara lain 5 unit Sukhoi Su-27 SK/SKM dan 11 Su-30 MK/MK2. Selain itu, masih ada 16 unit jet tempur KAI T-50 Golden Eagle dan 12 unit EMB 314 Super Tucano.


F-35 Australia
F-35 Australia

Sementara, Angkatan Udara Australia diperkuat 24 unit F/A-18F Super Hornet dan 71 unit F/A-18A/B Hornet . Selain kedua pesawat itu, negara ini telah mendapatkan  dua unit F-35A Lightning II namun masih dalam uji penerbangan. Rencananya negara ini akan membeli sekitar 52 pesawat generasi kelima tersebut.

F/A-18 Malaysia
F/A-18 Malaysia

Sedangkan Malaysia diperkuat 18 unit Su-30MKM, 8 unit F/A-18 Hornet, 12 unit Mikoyan MiG-29, 20 unit BAE Hawk dan 18 unit Northrop F-5. Beberapa dari pesawat ini sempat menjalani modernisasi untuk meningkatkan kemampuan tempurnya di udara.

2.Jumlah personel


Empat Sukhoi milik TNI AU
Empat Sukhoi milik TNI AU

Dari sudut kekuatan personel, TNI AU memiliki 37.850 personel yang masih aktif berdinas. Hingga saat ini, Indonesia juga memiliki 510 pesawat, 110 di antaranya adalah pesawat tempur.
Sedangkan Australia tercatat memiliki personel aktif sebanyak 14.120 orang, dan 4,273 personel cadangan. Untuk alutsistanya, negara ini memiliki 265 pesawat, baik pesawat tempur, patroli maupun angkut.
Sementara, Malaysia memiliki personel aktif sebanyak 15 ribu orang. Menurut situs globalfirepower.com, Malaysia diperkirakan memiliki 217 pesawat, termasuk 97 jet tempur.

3. Indeks Kekuatan


Su-30 Malaysia
Su-30 Malaysia

Meski hubungan antara Indonesia, Malaysia dan Australia cukup dekat, namun ketiga negara ini saling berlomba untuk memperkuat sistem pertahanan udaranya masing-masing.
Berdasarkan situs analisa kekuatan militer dunia, globalfirepower.com, Indonesia menempati posisi cukup baik yakni urutan ke-12. Rating kekuatan Indonesia sebesar 0,5231. Hal ini dinilai dari kekuatan udara, darat, dan laut. Selain itu jumlah personel dan kemampuan belanja pertahanan. Sementara Australia berada satu tingkat dari Indonesia. Indeks kekuatan dari Negeri Kangguru sebesar 0,5281. Dibanding kedua negara di atas, Malaysia justru berada di peringkat 35. Negara ini mendapat indeks kekuatan sebesar 0,9612. (Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar