Jakarta - Dalam rangka memelihara dan mencapai kesiapsiagaan operasional unsur-unsur dalam hal penggunaan kekuatan, Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) menguji unsur-unsurnya secara terencana, bertahap, bertingkat, berlanjut dan terpadu. Kohanudnas melaksanakan berbagai latihan-latihan agar terjamin kesiapsiagaan operasi dalam sistem pertahanan udara nasional bangsa ini. Berikut merupakan enam latihan yang dilaksanakan Kohanudnas untuk mencapai kesiapsiagaan dalam melakukan operasi:
Latihan Hanud Kilat (Latihan Kesiapan Perorangan)
Latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan kesiapan personel penerbang pesawat TS dan personel GCI secara terkoordinasi dan terintegrasi, sehingga terjamin kesiapsiagaan operasi dalam Sistem Pertahanan Udara Nasional. Metode yang digunakan adalah simulasi dan gladi lapangan. Kohanudnas bertindak sebagai penyelenggara, pelakunya personel Kosekhanudnas I,II,III, IV dan dilaksanakan di jajaran Satrad yang mempunyai kemampuan GCI.
Latihan Hanud Cakra (Latihan Kesiagaan Satuan)
Latihan ini adalah latihan kesiapsiagaan unsur Hanud TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. Latihan ini bertujuan untuk menguji doktrin, prosedur dan sistem kodal Pertahanan Udara sehingga terjamin kesiapsiagaan unsur Hanud TNI AU dalam Sistem Pertahanan Udara Nasional. Metode latihan yang digunakan adalah simulasi dan gladi lapangan. Penyelenggara latihan dilakukan oleh Kosek Hanudnas I, II, III dan IV.
Di Kosekhanudnas I latihannya dinamakan “Cakra A”, Kosekhanudnas II “ Cakra B”, Kosekhanudnas III “Cakra C” dan Kosekhanudnas IV ‘”Cakra D”. Latihan ini bertujuan untuk memberikan penyegaran kepada personel Kosekhanudnas tentang sistem dan mekanisme operasi Hanud, melatih dan memberikan pengalaman praktis tentang Operasi Hanud.
Latihan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Kodal dengan memantapkan sistem komunikasi dalam K4-1 Hanudnas, meningkatkan efektifitas taktik dan teknik pengoperasian Sista Hanud di jajaran Kosekhanudnas serta seluruh sistem yang ada di Posekhanudnas. Latihan ini melibatkan unsur dari Hanud TNI AU dan pesawat TS.
Latihan Perkasa (Latihan Kesiagaan Antar Satuan)
Latihan ini bertujuan untuk menguji doktrin, prosedur dan sistem kodal Pertahanan Udara demi terjaminnya kesiapsiagaan Kosekhanudnas beserta unsur-unsur Hanud TNI AU, unsur Hanud TNI AD, unsur Hanud TNI AL serta unsur sipil yang berkemampuan Hanud dalam Sistem Pertahanan Udara Nasional. Latihan ini juga bertujuan untuk mewujudkan sistem pengamatan dan penangkalan yang handal terhadap setiap bentuk ancaman kekuatan udara asing di wilayah yuridiksi nasional.
Latihan ini juga menguji kesiapan Kosekhanudnas beserta unsur operasional dalam jajarannya untuk menghadapi kontinjensi di wilayah udara nasional, mewujudkan sistem penangkalan serta penindakan yang handal di wilayah yang menjadi tanggung jawab Kosekhanudnas. Metode yang digunakan simulasi dan gladi lapangan. Unsur-unsur yang dilibatkan, Kosekhanudnas I, II, III, dan IV beserta unsur Hanud TNI AU, Unsur Hanud TNI AD dan Unsur TNI AL.
Latihan Tutuka (Latihan Kesiagaan Komando)
Latihan ini merupakan latihan puncak Kohanudnas yang melibatkan dua atau tiga Kosekhanudnas. Latihan ini dilaksanakan sekali dalam setiap tahunnya dalam memenuhi prinsip bertahap dan berlanjut. Tujuan dilaksanakannya latihan ini untuk mengukur kemampuan dan kesiagaan Kosekhanudnas dalam pelaksanaan mekanisme operasi Hanud serta kemampuan komando pengendalian dan koordinasi unsur-unsur Hanud dibawahnya yang meliputi unsur Radar Militer/Sipil, unsur Tempur Sergap, unsur Dahanud, unsur KRI berkemampuan Hanud, unsur Lanud Operasi dan unsur Hanud Pasif. Metode latihan yang digunakan yaitu simulasi dan gladi lapangan.
Latihan Angkasa Yudha (Latihan Kesiapan Antar Komando)
Latihan Angkasa Yudha merupakan akumulasi dari latihan-latihan yang diadakan oleh satuan-satuan di jajaran TNI AU, mulai dari latihan perorangan, tingkat satuan Lanud hingga tingkat Kotama Operasi. Latihan ini bertujuan untuk melatih kerjasama antar satuan di jajaran Kotama dan antar Kotama di jajaran TNI AU serta Kohanudnas dalam melaksanakan tugas-tugas operasi udara secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Latihan ini juga menguji doktrin, prosedur, taktik dan teknik serta sistem kodal udara berdasarkan jukops TNI AU maupun petunjuk-petunjuk lain yang berhubungan dengan pelaksanaan operasi udara. Latihan ini juga sebagai sarana uji coba maupun evaluasi terhadap kemampuan dan kesiapan operasional Kotama TNI AU dan Kohanudnas.
Latihan Gabungan TNI
Latihan ini dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur TNI dengan segala aspek pendukungnya. Latihan ini dilaksanakan sesuai perintah Komando Atas. Latihan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang diikuti oleh semua unsur kekuatan pertahanan TNI AU, TNI AD dan TNI AL. (angkasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar