Minggu, 24 Juli 2016

5 Teknologi Rusia Yang Membuat Anda Harus Menggosok Mata


Moskow - Di satu sisi teknologi militer selalu membawa kengerian karena menjadi gambaran mesin pembunuh yang kejam. Tetapi dari sudut lain teknologi yang dikembangkan membuat kita terkagum-kagum. Salah satunya lima teknologi perang Rusia yang ada sejak Soviet ini. Teknologi ini memaksa banyak orang menggosok mata karena sulit percaya.
Kapal Zubr, Amfibi Tangguh 
VladimirVyatkin_RIAN_00139869_468
Kapal amfibi Zubr praktis tak terlihat bila sedang  dan seperti hanya gelombang yang bergerak naik turun  menuju tepian pantai. Tapi kapal ini menyimpan kemampuan luar biasa. Zubr masih menjadi kapal amfibi terbesar dan tercepat di dunia   Zubr dapat mengangkut teknologi berat dan pasukan  dari laut ke darat maupun sebaliknya tanpa  instalasi khusus.  Kendaraan yang mampu bekerja di segala medan. Dapat bergerak cepat di laut tetapi juga bisa menjadi kendaraan darat. Kapal ini juga tangguh di atas es.

Palma, Robot Penjaga Kapal

palmaArt2_468
Hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika Anda melihat Palma adalah kemiripan bentuk dengan manusia .  Ada kepala dengan mata dan mulut serta memiliki lengan. Pusatnya adalah sistem elektronik optik automata dipandu dalam bola di atas; mulutnya dan mata video dan saluran inframerah dan rangefinder laser. Lengan bisa berubah menjadi meriam yang menembak dengan cepat rudal anti pesawat. Sistem ini kerap disebut sebagai orang kecil penaga kapal.
Palma  dapat ditemukan pada frigat kelas Gepard yang dibangun untuk angkatan laut Vietnam, serta di kapal Admiral Gorshkov Rusia, yang akan diluncurkan 2014 ini.

SU-47 Berkut, Leluhur Siluman

Pashkovskiy_RIAN_00144020_468
Berkut memiliki penampilan yang agak nyleneh. Terlihat pada sayapnya yang seperti terbalik dibandingkan pesawat tempur sebelumnya bahkan sesudahnya. Tetapi sayap sagital mundur ini merupakan kelebihan utama Berkut.
Ketika lepas landas dari lintasan pendek  sebuah kapal induk, sayap memungkinkan pesawat untuk mendapatkan kecepatan dengan cepat dan berubah menjadi penerbangan horisontal tanpa jatuh ke dalam air. Pesawat   ini mampu bermanuver pada kecepatan rendah dan bahkan dapat melakukan perlambatan dinamis disebut Pugachev Cobra, di mana ia memiliki ekor-pertama sambil menghindari berputar-putar.
SU-47 bisa disebut nenek moyang generasi kelima pesawat PAK FA. Karena itu satu-satunya pesawat Rusia dengan dimensi perusak tapi dengan kompartemen kargo di dalam, dalam perjalanan dari penerbangan uji Program PAK FA itu berisi imitasi jarak jauh peluru kendali.  Hanya satu prototipe eksperimental Berkut pernah dibangun, dan pesawat ini tidak diproduksi massal.

Orlynok Kapal Terbang

RIAN_00780918_468
Tidak jelas sebenarnya apakah ini pesawat atau kapal. Sebagai pesawat yang bisa lepas landas dan mendarat di air, dan dapat terbang pada kecepatan 311 mph dengan tinggi hanya beberapa meter dari permukaan air dantidak pernah terancam gelombang   atau torpedo musuh. Hal ini juga terjadi tanpa disadari oleh radar musuh.
Uni Soviet membuat dua jenis  kendaraan permukaan:  Orlyonok dan Lun. Yang terakhir   mampu membawa rudal anti-kapal Moskit     senjata yang sangat mengancam, bahkan dijuluki pembunuh kapal induk. Hanya satu prototipe dari Lun dibuat dan setelah kematian konstruktor Rostislav Alexeyev  pengembangannya dihentikan.
Orlyonok lebih kecil di banding Lun dan diciptakan untuk membantu pendaratan pasukan. Pesawat ini  bisa mengangkut 200 tentara dan dua tank.
Uni Soviet awalnya ingin membangun 120 Orlyonok, namun karena tidak ada duit proyek hebat ini malah berhenti di jalan . Dengan runtuhnya Uni Soviet pengembanganya secara permanen dihentikan.

 MI-12 Pemegang Rekor Abadi

TASS_431354_468
Berbeda dengan V-22 Osprey mikik Amerika, MI-12 menjadi helikopter terbesar di dunia, tidak memiliki baling-baling berputar, namun juga dibangun sesuai dengan skema melintang, yang, dalam pandangan kompleksitasnya, jarang digunakan dalam helikopter.  Memang tidak mungkin untuk membangun sebuah helikopter dengan kapasitas angkat besar sesuai dengan skema biasa, karena raksasa ini dirancang sebagai mesin militer yang mampu mengangkut kargo hingga 30 ton, seperti rudal balistik. Selain lokasi yang tidak biasa dari baling-baling, keganjilan MI-12 terdiri dalam sayapnya yang mirip sayap pesawat yang sempit. Jenis konstruksi meningkatkan manuver helikopter dan gaya angkat nya.
MI-12 meraih rekor angkat pada tahun 1969 dengan mengangkat kargo 40.2- ton pada ketinggian 7 382 kaki (2.250 meter). Rekor yang beum terpecahkan hingga saat ini. Meskipun sangat hebat sayangnya militer tidak menginginkannya   sedangkan penerbangan sipil nuga tidak membutuhkan.
Sumber: Russia Beyond the Headlines

Tidak ada komentar:

Posting Komentar