Amerika Serikat - Dalam versi terbaru dari rencana 30-tahun armada kapal Angkatan Laut AS yang diserahkan kepada Kongres 9 Juli 2016 lalu Angkatan Laut menyusun jadwal untuk mempensiun sejumlah kapal selam.
Jumlah kapal selam yang akan dinonaktifkan pada tahun 2017 turun dari 10 menjadi enam, sementara empat kapal selam akan mendapat upgrade sederhana untuk tetap dalam layanan.
Tapi secara keseluruhan, Angkatan Laut AS berencana untuk menonaktifkan sekitar 12 kapal selam serang kelas Los Angeles dari 2017 hingga 2021 yang akan menjadikan penurunan armada bawah laut dari 52 armada kapal selam serang saat ini menjadi 48 kapal pada 2022 dan akan mencapai titik terendah pada 2029 yang hanya menjadi 41.
Setelah itu armada kapal selam akan meningkat menjadi 51 kapal pada di 2046. Level tersebut konsisten dengan apa yang diperkirakan layanan setahun yang lalu.
Dalam iterasi terbaru dari rencana inaktivasi, dua kapal selam yang sebelumnya dijadwalkan untuk meninggalkan layanan pada tahun 2017 telah diperpanjang yakni USS Jacksonville yang akan tetap dipertahankan hingga 2018, dan USS Bremerton sampai 2019.
Dua kapal selam yang direncanakan untuk meninggalkan armada tahun 2019 juga telah ditunda yakni USS Louisville menjadi tahun 2020, dan Providence ke 2021.
Sedangkan tiga kapal selam yang akan meninggalkan armada tahun ini – adalah USS City of Corpus Christi, Albuquerque, dan Houston.
Tiga lainnya masih dijadwalkan untuk meninggalkan dinas aktif pada tahun 2017 yakni USS Dallas dan Buffalo, seperti kapal selam lainnya kapal ini akhirnya dibongkar, sedangkan USS San Francisco akan dimodifikasi dan diubah menjadi kapal pelatihan di sekolah pelatihan tenaga nuklir Angkatan Laut di Goose Creek, Carolina Selatan.
Menurut rencana terbaru, tiga kapal selam – Olympia, Louisville dan Helena – akan dinonaktifkan pada tahun 2020, sementara tiga lainnya – Providence, Olympia dan San Juan akan pensiun di 2021. San Juan akan menjadi yang pertama dari Kelas improved Los Angeles yang meninggalkan armada.
Sebagaimana dilaporkan Defense News Sabtu 16 Juli 2016, Angkatan Laut AS sering menyesuaikan tanggal inaktivasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan operasional, anggaran dan jumlah bahan bakar yang tersisa di reactor kapal selam.
Empat kapal selam yang diperpanjang sekitar enam tahun waktu operasi, memungkinkan setidaknya satu penyebaran tambahan bisa diperoleh dari setiap ekstensi.
Kapal lain yang telah meninggalkan armada pada tahun 2017, Afloat Forward Staging Base Ponce, telah diperpanjang untuk 2018. Ponce telah terbukti berguna beroperasi dengan Armada Kelima dari Bahrain tetapi harus dipensiun karena sudah ada dalam layanan sejak tahun 1971. Dia akan digantikan oleh kapal ESB Expeditionary Sea Base baru.
Masih pada daftar inaktivasi untuk tahun 2020 adalah kapal penjelajah Bunker Hill dan Mobile Bay, yang akan menjadi kapal penjelajah kelas Ticonderoga pertama yang dilengkapi dengan sistem peluncuran vertikal untuk dinonaktifkan. Inaktivasi mereka akan mengurangi jumlah kapal penjelajah dalam pelayanan 22 menjadi 20, meskipun berkurangnya armada akakn diimbangi dengan peningkatan jumlah perusak kelas Arleigh Burke IIA dan III yang lebih baru dan dilengkapi dengan Air Missile Defense Radar (AMDR).
Angkatan Laut mengharapkan akan memiliki total 287 kapal pada tahun 2017, naik ke tingkat tertinggi pada tahun 2025 yakni 313 kapal. Setelah itu, armada menyusut lagi, di bawah 300 pada 2031 dan akan mencapai 290-an pada 2046.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar