Situbondo - Melanjutkan tahapan uji fungsi medan yang telah berlangsung 12 Juli lalu, Batalyon Roket Resimen Artileri (Menart) Korps Marinir pada hari Rabu (13/7/2016), menggelar uji fungsi penembakkan alutsista MLRS (Multi Launch Rocket System) RM70 Vampir di Puslatpur Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Dalam uji tembak ini, pada siang hari Resimen Artileri Marinir menembakkan RM70 Vampir ke sasaran yang berjarak 5.000 meter dengan 40 roket. Tak hanya siang hari, latihan uji tembak juga dilanjutkan ke malam hari dengan tembakkan 20 roket secara bergeliran. Latihan juga dilanjutkan dengan uji berkendara di medan pasir untuk awak RM70 Vampir. Uji penembakkan pada 13 Juli lalu menjadi yang kedua kali untuk RM70 Vampir, sebelumnya alutsista buatan Ceko ini telah diuji tembak pada bulan Juni lalu. Berikut beberapa foto uji tembak RM70 Vampir yang kami peroleh dari Dispen Marinir TNI AL.
MLRS RM70 terlibangh alutsista yang punya daya hancur sangat tinggi, setiap roket punya bobot 66 kg. Komponennya terdiri dari hulu ledak seberat 18,3 kg, lalu ada motor roket dengan double base solid propellant seberat 20,5 kg. Sisanya adalah cangkang roket. Dimensi panjang roket keseluruhan adalah 2,88 meter dan lebar rantang sirip 0,226 meter. Dengan kecepatan jelajah 2.516 meter per jam, maka jarak jangkau roket bisa mencapai 20,75 km. Saat terdetonasi, hulu ledak bisa menghamburkan 3.150 serpihan kecil baja yang terserak hingga radius 28 meter. Luas area yang sanggup dihancurkan oleh RM70 mencapai 3 hektar dalam pola tembakkan salvo.
Waktu untuk melakukan satu kali rangkaian penembakan (salvo) sekitar 18 sampai 22 detik, dengan tempo jeda antar roket 0,5 detik. Saat dipakai untuk menghajar target dengan jarak maksimum 20,75 km, butuh waktu 77 detik untuk menghabiskan 40 roket tanpa henti. Tiap roket RM70 dapat mengubah status operasionalnya dari kondisi lintas di jalan raya ke posisi siap tembak dalam tempo 2,5 menit. Sementara proses kebalikannya sedikit lebih lama, yakni 3 menit.
Karena efek semburan roket yang cukup besar, saat penembakan tak seorang awak pun diizinkan berada dalam kawasan seluas 150×60 meter di dekat kendaraan. Efek dahsyatnya semburan roket memang luar biasa, bebatuan di kawasan seluas 16×25 meter bisa berhambur keras ke segala arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar