Sabtu, 09 Juli 2016

Helikopter Bell 205 TNI AD Jatuh di Yogyakarta, KSAD Nyatakan Duka Cita


Yogyakarta - Helikopter Bell 205 A-1 TNI AD jatuh di Yogyakarta menewaskan tiga orang dari enam yang ada di heli tersebut, Jumat 8 Juli 2016. Siaran berita TNI Angkatan Darat yang diterima Angkasa menyebutkan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) beserta seluruh jajaran TNI AD menyatakan duka cita dan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut.
Dijelaskan lebih lanjut, heli Bell 205 A-1 dengan nomor registrasi HA-5073 yang dioperasikan oleh Skadron 11/Serbu, Puspenerbad tersebut, terbang dari Lanud Adi Soemarmo, Solo pada pukul 15.06 WIB. Heli terbang  menuju Lanud Adisutjipto, Yogyakarta dalam rangka persiapan kegiatan BKO (Bawah Kendali Operasi) Kodam IV/Diponegoro. Kontak terakhir HA-5073 dengan petugas tower terjadi pada pukul 15.14 WIB atau setelah delapan menit mengudara.
Tampak badan heli Bell 205 TNI AD yang jatuh menimpa rumah. Sumber gambar" Istimewa
Tampak badan heli Bell 205 TNI AD yang jatuh menimpa rumah. Sumber gambar: Istimewa
Sekira pukul 15.16 WIB, HA-5073 mengalamitrouble dan dinyatakan hilang kontak di atas Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Sleman, Yogyakarta. Heli ditemukan jatuh menimpa rumah atas nama Bapak Heru (55) pekerjaan buruh dan rumah Bapak Parno (50) pekerjaan buruh. Kedua rumah saat tertimpa helikopter dalam keadaan kosong.
Akibat dari musibah tersebut, tiga orang meninggal dunia, yakni Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait, dan Fransiska Agustin. Sementara tiga awak heli lainnya mengalami luka berat, yakni Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat, dan Kopda Sukoco.
Kondisi rumah yang tertimpa heli Bell 205 TNI AD. Sumber gambar: jogjaupdate
Kondisi rumah yang tertimpa heli Bell 205 TNI AD. Sumber gambar: jogjaupdate
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Mohamad Sabar Fadhilah yang juga membacakan Siaran Berita TNI AD ini dalam konferensi pers di Jakarta menyatakan, heli Bell 205 A-1 HA-5073 mengalami kerusakan berat, demikian juga kedua rumah yang tertimpanya.
TNI AD telah melakukan langkah-langkah penanganan terhadap korban tewas dan korban luka dengan mengevakuasinya ke RS Bhayangkara dan RS Harjo Lukito, Yogyakarta. “Selanjutnya, TNI AD akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter tersebut,” ujar Fadhilah menutup keterangan pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar