Rabu, 13 Juli 2016

Neuron Mampu Melesat 980 Km/Jam, Prancis Kiat Dekat ke Jet Tempur Otonom


Prancis - Angkatan Udara Prancis melakukan uji coba laut pada demonstrator ini pada pada tanggal 6 Juli. Juru bicara agensi pengadaan pertahanan Prancis mengatakan Neuron terbang di atas lau sekitar satu jam dan tanpa didampingi jet tempur Rafale.
Uji terbang ini menjadi bagian penting sebelum drone siluman ini benar-benar dinyatakan layak dan bisa diadopsi untuk pembangunan jet tempur tanpa awak otonom masa depan.
Drone mampu melesat dengan kecepatan maksimal 609 mph (980 km / h) pada ketinggian setinggi 45.900 kaki (14.000 meter). Pesawat ini bisa membawa dua bom 500 pound (230kg) bom untuk menghancurkan target lawan.
Prancis memiliki harapan tinggi untuk jet tempur siluman tempur tak berawak yang menghabiskan biaya US$27,6 juta atau sebanding dengan biaya produksi jet tempur generasi keempat, namun dengan teknologi tinggi bahwa yang diharapkan Prancis bisa diadopsi untuk proyek-proyek jet tempur masa depan.
Neuron akan menjalani seri tes lain di pusat DGA di Bruz di Western Prancis untuk mengevaluasi efektivitas desain siluman pesawat dengan tes dijadwalkan hingga awal 2017 sebelum teknologi ini dikonversi untuk desain pesawat tempur tanpa awak generasi masa depan.
Sebagai demonstrator teknologi, Neuron itu sendiri tidak akan pernah diproduksi, tetapi adalah sebuah proyek bersama yang lebih luas antara Prancis, Yunani, Italia, Spanyol, Swedia dan Swiss untuk mengkonversi teknologi pesawat otonom siluman masa depan yang akhirnya dapat menggantikan kendaraan udara berawak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar