Minggu, 17 Juli 2016

Sudah Berkurang 2 Miliar Euro, India Minta Diskon Rafale Lagi


India - India masih meminta diskon pembelian jet tempur Rafale hampir 150,000 Euro meski sebelumnya mereka telah berhasil mendapat potongan harga hampir dua miliar euro.
Sumber-sumber pertahanan India sebagaimana dikutip New India Express menyatakan Jumat 15 Juli 2016 menyebutkan Prancis, bersikeras pada harga itu telah menawarkan pada bulan April yakni sekitar 7,89 miliar Euro untuk 36 jet tempur.
Harga yang ditawarkan Prancis sudah berkurang dari sebelumnya yang mencapai hampir 10 miliar euro.
India kini tengah bernegosiasi dengan Kedutaan Besar Prancis di India dan tidak harus di Paris karena pembicaraan lebih difokuskan pada harga. “Ada batas sampai di mana Prancis benar-benar bisa turun,” kata sumber pertahanan.
Menteri Pertahanan Manohar Parrikar telah menjelaskan bahwa ia akan tawar-menawar untuk mendapatkan diskon guna mencapai kesepakatan terbaik untuk pesawat yang diyakini akan mendorong kekuatan Angkatan Udara India yang terus tergerus karena banyak pesawat tua yang dipensiun.
Kesepakatan itu juga mencakup klausul memberikan 50 persen dari total kontrak untuk offset yang menciptakan bisnis di India bernilai setidaknya 3 miliar Euro dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di India.
Fase terberat dalam negosiasi yang dimulai bulan Juli 2015, tiga bulan setelah Perdana Menteri Modi mengumumkan rencana untuk membeli 36 jet Rafale adalah untuk mendapatkan persetujuan Prancis untuk offset 50 persen.
Awalnya, Dassault Aviation, pembuat pesawat tempur, hanya bersedia untuk menginvestasikan kembali hanya 30 persen dari nilai kontrak di adan India. Namun Perancis akhirnya setuju untuk berinvestasi 50 persen.
Prancis telah menawarkan untuk membantu India menghidupkan kembali proyek mesin Kaveri yang dihentikan untuk pesawat Tejas adat dan berbagai kolaborasi high-end lainnya sebagai bagian dari offset dalam kesepakatan tersebut.
Namun kabar terakhir Prancis hanya ingin menandatangani soal offset ini setelah seluruh pesawat dikirimkan, sementara India mengingingkan penandatangan offset bersamaan dengan penandatanganan pembelian 36 jet tempur Rafale.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar