Jakarta - Setelah membahas kapal selam diesel listrik atau konvensional, kita akan membicarakan kapal selam nuklir sebelum kemudian akan masuk ke bagaimana cara membunuh keduanya.
Seperti yang disampaikan di tulisan sebelumnya kapal selam ini dapat tetap berendam jauh di bawah permukaan air selama berbulan-bulan tanpa sama sekali harus muncul ke permukaan. Kapal ini juga membawa senjata nuklir yang cukup untuk menghancurkan sebuah benua, dan memiliki jangkauan tak terbatas yang memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan selama lebih dari satu dekade sebelum mereka perlu mengisi bahan bakar. Semua kemampuan ini membuat mereka iblis yang sangat berbahaya dalam perang modern.
Kapal selam nuklir didukung oleh reaktor nuklir yang dimodifikasi untuk digunakan dalam lingkungan bawah air. Reaktor nuklir ini menghasilkan panas, yang pada gilirannya menghasilkan uap, yang bekerja pada turbin uap dan menggerakkan poros. Poros ini terhubung ke baling-baling serta generator yang mengisi kembali baterai untuk penggunaan di kapal.
Reaktor nuklir ini memberikan mereka jangkauan tak terbatas, dan kemampuan untuk tinggal di bawah air selama berbulan-bulan tanpa muncul ke permukaan. Sistem pembangkit oksigen On-board dan pasokan makanan dan air dalam jumlah besar memberi mereka kemampuan bertahan selama 90 hari di bawah air terus menerus sebelum mereka harus kembali dipasok.
Kapal selam nuklir adalah mimpi buruk bagi aset anti kapal selam atau ASW, karena mereka dapat menyelam sampai kedalaman lebih dari 600 m dan bergerak pada kecepatan 30-35 knot saat terendam. Ini memberi mereka keuntungan besar dibandingkan kapal selam mesin diesel.
Mari kita beranologi sederhana dengan mobil untuk membandingkan dua jenis kapal selam. Kapal selam Diesel-Electric seperti mobil Kijang Innova yang banyak orang mampu membelinya, mudah mengoperasionalkan, biaya perawatan dan operasional rendah tetapi kurang kuat di jalan.
Sementara kapal selam nuklir ibaratnya Hummer, yang hanya orang kaya raya bisa membelinya, biaya tinggi, perawatan rumit, tetapi sangat kuat dan juga lebih garang dalam penampilan. Itu sebabnya hanya enam negara di dunia yang mengoperasikan kapal selam nuklir dan hampir 50 negara mengoperasikan kapal selam diesel.
JENIS KAPAL SELAM NUKLIR
Kapal selam nuklir terbagi pada dua jenis utama yakni
- Hunter-Killer subs / SSN
- Ballistic Missile subs / SSBN
SSN
SSN adalah raja yang tak terlihat dari lautan. Ini adalah kapal selam nuklir berkecepatan tinggi yang dirancang untuk menyerang kapal permukaan, kapal selam dan target darat menggunakan campuran rudal jelajah dan torpedo.
Pemburu-pembunuh ini biasanya menjadi bagian dari kelompok tempur kapal induk atau beroperasi sendiri. Memiliki daya tahan yang besar, jangkauan dan kecepatan tinggi dalam menyerang kapal selam lain dan kapal permukaan. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, Prancis, terakhir India yang semula hanya menyewa kapal selam nuklir Rusia kini telah memproduksi kapal selam serangan nuklir mereka sendiri dan siap untuk masuk layanan.
Kehadiran kapal selam ini begitu kuat selama perang Falklands sehingga Argentina menarik seluruh angkatan laut mereka dari pertempuran setelah kapal mereka General Belgrano tenggelam oleh kapal selam Inggris.
Kapal selam kelas Los Angeles Amerika telah dilengkapi dengan sistem peluncuran vertikal untuk menembakkan rudal jelajah. Rudal jelajah biasanya ditembakkan dari tabung torpedo.
SSBN
SSBN adalah rakasa bawah air yang ada di kedalaman sangat dalam dan hampir tidak pernah terlihat kepada siapa pun. Karena misi mereka adalah untuk tetap tersembunyi dan menembakkan rudal-rudal balistik berujung nuklir dalam kasus perang nuklir. Jika SSBN menembakkan rudal di pertarungan yang sebenarnya, itu berarti Perang Dunia 3.
Negara-negara mengoperasikan SSN juga memiliki SSBN. Ini adalah kapal selam sangat besar bila dibandingkan dengan kapal selam serang. SSBN terkecil hampir seukuran SSN terbesar. Rusia membangun kelas Typhoon, yang merupakan kapal selam terbesar di dunia dan sepertinya akan tetap demikian selama beberapa dekade yang akan datang.
Untuk mendeteksi dan menghancurkan kapal selam mereka adalah tugas Hercules. Mereka membawa sonar yang kuat dan mungkin akan mendeteksi Anda sebelum Anda mendeteksi mereka. Kedalaman menyelam yang ekstrem dan kecepatan superior membuat memburu mereka sangat sulit.
Tapi satu kelemahannya adalah bahwa reaktor nuklir membuat tingkat kebisingan lebih tinggi dibanding diesel listrik dan Anda tidak pernah bisa membuat kapal selam nuklir yang menghentikan kapal selam di dalam air dengan reaktor yang dimatikan. Reaktor selalu online. Jadi teknik penekanan suara canggih digunakan untuk mengurangi akustik kapal selam.
Ok, selanjutnya kita akan akan berurusan dengan aset yang digunakan dalam deteksi kapal selam . Tunggu ya. Ngopi dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar