Senin, 18 Juli 2016

Airbus akan Ubah C-295 Jadi Pesawat Tempur


Jakarta - Airbus ingin mengubah pesawat kargo militer C-295 menjadi pesawat tempur penuh dengan dipersenjatai rudal dipandu laser, rudal anti-tank dipandu laser dan bom dipandu laser.
Untuk itu, raksasa dirgantara tersebut telah memutuskan untuk menggunakan produk dari produsen senjata Roketsan Turki yang cukup terkenal karena rudal dan roket. Kedua belah pihak menandatangani kesepakatan kerjasama, selama Farnborough International Airshow yang diadakan di Inggris.
Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani Rabu 13 Juli 2016 tersebut, Airbus akan menguji peralatan produsen senjata ini termasuk sistem roket 70mm dipandu laser, rudal anti-tank Mizrak-U dan dan bom dipandu laser Teber dengan tujuan lebih lanjut dipasang di C-295.
“Ada kesempatan yang jelas bagi kita untuk mengatasi kebutuhan global untuk sebuah, pesawat utilitas bersenjata yang murah  dan berbagai produk Roketsan serta keahlian merka yang telah terbukti membuat mereka pasangan yang jelas,” kata Kepala Airbus dari pesawat militer, Fernando Alonso.
Kesepakatan itu menandai langkah baru dalam upaya Airbus untuk memperluas jangkauan C-295 untuk aplikasi. Pesawat bermesin turboprop kembar ini telah dimodifikasi untuk empat pelanggan guna melakukan misi patroli maritim, dan sejumlah perangkat tambahan untuk berbagai misi.
Pada pertunjukan udara Farnborough tahun ini, versi jet dilengkapi dengan kit pengisian bahan bakar udara telah dipamerkan ke publik. Modifikasi ini memungkinkan C-295 akan bbisa digunakan sebagai platform pengisian bahan bakar untuk pesawat dan kendaraan darat.
Sementara itu, perusahaan bekerja untuk membuat kokpit pesawat menjadi otomatis penuh yang akan mengurangi ruang lingkup pekerjaan pilot secara dramatis termasuk pengaturan flaps, landing gear, rem kecepatan, lampu, sistem umum.
Arah lain dari pembangunan adalah melengkapi jet dengan kemampuan peringatan dini yang akan membuatnya layak untuk misi intelijen komunikasi dan intelijen elektronik.
Produsen juga berencana untuk membuat versi C-295 untuk misi pengawasan perbatasan dengan menambahkan radar untuk mendeteksi target darat bergerak dan aperture sintetis akan dipasang ke dalam pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar